Minggu, 01 September 2013

Biografi Johannes Gutenberg


Penemu Mesin Cetak - Johannes Gutenberg


Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg lahir di kota Mainz sekitar 1398, Jerman, tercatat sebagai seorangpenemu mesin cetak pertama kali, putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya Else Wyrich. Menurut beberapa laporan Friele adalah seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya. Tahun kelahiran Gutenberg tidak diketahui persis namun kemungkinan besar sekitar 1398.

Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau menyarai hidupnya dengan membuat barangan logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada pelawat ugama Kristian. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.

Idea Gutenberg yang terpenting tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat buah fikiran untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar dia boleh mendapat banyak wang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan dan mengandungi banyak kesalahan ketika penyalinan serta lambat.

Oleh itu, Gutenbert mula membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk huruf skrip gotik. Pada permulaannya Gutenberg terpaksa menghasilkan hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang bersambung-sambung. Setelah itu Gutenberg mereka mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mula mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja Katolik untuk mendapatkan uang. Penyalah-gunaan ini merupakan punca timbulnya bantahan daripada sesetengah pihak seperti Martin Luther.

Pada tahun 1452, Gutenberg mendapatkan pinjaman wang daripada Johann Fust untuk memulakan projek pencetakan biblenya yang terkenal. Bagaimanapun Gutenberg telah dipecat daripada menguruskan pencetakan Bibal itu sebelum ianya disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat pengampunan, kalender dan buku bacaan ringan sebagai aktiviti sampingan. Bagaimanapun Bible yang terhasil masih dikenali sebagai Bible Gutenberg yang mengandungi 42 baris setiap muka disiapkan pada 15 August 1456 dan dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat. Dua ratus jilid salinan Bible Gutenberg telah cetak, sebahagian kecilnya (lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda (velum). Bible Gutenberg yang cantik dan mahal itu dijual pada harga setimpal dengan tiga tahun gaji seorang kerani biasa. Ia dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar hampir 1/4 Bible Gutenberg masih wujud sekarang.

Selain menjadi peneroka bidang percetakan, Gutenberg juga mencipta bahan sampingan percetakan seperti dakwat dan cop huruf. Dakwat yang digunakan merupakan campuran minyak, tembaga, dan timah hitam masih kekal warnanya. Ianya adalah berlainan daripada dakwat tulisan biasa kerana dakwat percetakan adalah lebih pekat dan likat. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cop huruf dengan gabungan timah hitam, antimoni dan timah yang masih kekal digunakan sehingga abad ke 20.

Gutenberg juga dipercayai mula bekerja untuk menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 muka dengan 2 ruangan setiap muka dan 66 baris setiap satu ruangan. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring (courtier) kepada uskup besar Mainz. Pada tahun 1468 Gutenberg meninggal dan ditanam di gereja Franciscan, Mainz.

Sumber :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Johannes_Gutenberg

Biografi Archibald



Nama : Archibald Vivian Hill
Lahir : 26 September 1886 Bristol, England 
Meninggal : 3 Juni 1977 (umur 90)Cambridge, England 
Warga negara :Britania Raya 
Bidang : Physiology dan biofisika 
Institusi : Universitas Cambridge, Universitas Manchester, Universitas College, London 
Almamater :Cambridge University 
Pembimbing doctoral : Walter Morley Fletcher 
Murid bimbingan :Ralph Fowler
Bernard C. Abbott
Bernard Katz 
Dikenal atas :Usaha mekanik akan otot
Menemukan biofisika
Hill equation (matematika) 
Penghargaan Pemenang Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran (1922) 

Archibald Vivian Hill lahir di Bristol pada 26 september 1886. Pendidikan awal berada di Sekolah Blundell itu, Tiverton, dia memperoleh beasiswa ke Trinity College, Cambridge. Di sini ia belajar matematika dan mengambil study matematika Tripos, yang Ketiga Wrangler (1907). Setelah lulus, ia didesak untuk mengambil fisiologi oleh gurunya, Dr (kemudian Sir) Walter Fletcher Morley.
Awal penelitiannya pada tahun 1909. Hal itu karena J.N. Langley, Kepala Departemen Fisiologi di waktu itu Bukit mengambil studi pada sifat kontraksi otot. Langley menarik perhatiannya untuk pekerjaan (kemudian menjadi klasik) yang penting dilakukan oleh Fletcher dan Hopkins pada masalah asam laktat dalam otot, terutama dalam kaitannya dengan efek oksigen pada penghapusan dalam pemulihan. Selama studi awalnya Bukit memanfaatkan aparat Blix ', memperoleh pengetahuan pertama tentang subjek dari kertas ini fisiolog Swedia. Hal ini menyebabkan dia untuk mempelajari ketergantungan produksi panas pada panjang serat otot (hubungan kemudian dikembangkan oleh Starling dalam penyelidikan tentang mekanisme jantung berdenyut).
setelah mendapat beasiswa di Trinity pada tahun 1910, Hill menghabiskan musim dingin 1910-1911 di Jerman, bekerja antara lain dengan Bürker (yang mengajarinya banyak tentang teknik observasi myothermic) dan Paschen (yang memperkenalkan galvanometer kepadanya, yang ia gunakan untuk menginvestigasi nya). Dari tahun 1911-1914, sampai selesainya Perang Dunia I, ia melanjutkan karyanya pada fisiologi kontraksi otot di Cambridge. Selama periode penting baginya, Namun, ia juga mengambil studi lain: impuls saraf (dengan Keith Lucas), hemoglobin (dengan Barcroft), dan kalorimetri hewan (sebagian dengan Kayu TB), memiliki juga sebagai rekan Gaskell , Anderson, WB Hardy, Pertambangan, Adrian, Hartridge, dan lain-lain.
Pada 1914 ia cenderung menjauh dari fisiologi dan benar-benar diangkat Dosen Kimia Fisika di Cambridge. Selama perang ia menjabat untuk periode keseluruhan sebagai kapten dan Brevet-besar, dan sebagai Direktur Bagian Anti-Pesawat Eksperimental, Departemen Mesiu Penemuan.

Pada 1919 ia mengambil lagi studi tentang fisiologi otot, dan datang bersama dengan Meyerhof Kiel, menilai masalah dari sudut yang berbeda, telah tiba di hasil erat analog ke ruang kerjanya. Mereka bekerja sama mulai saat itu, dengan kontak pribadi dan melalui korespondensi. Pada tahun 1919 teman belajar matematika dan insinyurnya, W. Hartree, bergabung dalam penyelidikan myothermic, kerjasama ini mempunyai hasil yang bermanfaat.
Pada tahun 1920 dia diangkat menjadi Profesor Fisiologi di Universitas Brackenburg Manchester, melanjutkan bekerja pada aktivitas otot dan mulai menerapkan hasil yang diperoleh pada otot terisolasi untuk kasus latihan otot pada manusia. Dari tahun 1923 sampai 1925 ia menjadi Jodrell Profesor Fisiologi di Universitas College, London, berhasil EH Starling. Pada tahun 1926 ia diangkat Royal Society Foulerton Profesor Riset dan bertanggung jawab dari Laboratorium
Biofisika di University College sampai 1952. Setelah pensiun ia kembali ke Departemen Fisiologi, di mana ia melanjutkan dengan percobaan untuk saat ini.
Karyanya pada fungsi otot, terutama pengamatan dan pengukuran perubahan termal berhubungan dengan fungsi otot, kemudian diperluas untuk penelitian serupa pada mekanisme dari perjalanan impuls saraf. Teknik yang sangat sensitif harus dikembangkan dan dia akhirnya mampu untuk mengukur perubahan suhu urutan 0,003 ° C hanya selama periode seratus detik. Dia adalah penemu fenomena bahwa panas dihasilkan sebagai hasil dari perjalanan impuls saraf. Penelitian-Nya melahirkan pengikut yang antusias dalam bidang biofisika, subjek yang pertumbuhan berutang banyak kepadanya.
Dr Hill adalah penulis makalah ilmiah, ceramah, dan buku. Mungkin yang paling terkenal nya buku Aktivitas otot (1926), Gerakan otot di Man (1927); Mesin juga Hidup (1927), Dilema Etis Sains dan Tulisan-tulisan lain (1960), dan Karakter dan Ujian di Physiotogy (1965).
Dia terpilih sebagai Fellow dari Royal Society pada tahun 1918, menjabat sebagai Sekretaris untuk periode 1935-1945, dan Menteri Luar Negeri pada tahun 1946. Ia dianugerahi Society Copley Medal pada tahun 1948. Ia memegang gelar kehormatan dari banyak universitas, Inggris dan asing. Ia dihiasi dengan Orde dari Kerajaan Inggris pada tahun 1918 dan menjadi seorang sahabat Kehormatan pada tahun 1948. Dia juga memegang Medal of Freedom dengan Silver Palm (USA, 1947) dan merupakan Chevalier dari Legiun Kehormatan (1950). Dia juga telah menonjol dalam kehidupan publik, menjadi Anggota Parlemen selama periode 1940-1945, saat ia mewakili Universitas Cambridge di House of Commons sebagai Konservatif Independen. Dia adalah anggota dari Universitas Hibah Komite 1937-1944 dan bertugas di Komite Sains British Council, 1946-1956. Dia diangkat Trustee dari British Museum pada tahun 1947.
Selama Perang Dunia II, ia bertugas di komisi yang peduli dengan kebijakan pertahanan dan ilmiah. Dia adalah anggota dari Kabinet Perang Komite Penasehat Ilmiah (1940-1946). Dia adalah Ketua Riset Pertahanan Masyarakat (1940-1951) dan Ketua Komite Eksekutif National Physical Laboratory (1940-1945).
Ia juga anggota dari Masyarakat untuk Perlindungan Sains dan Belajar, dan Presiden pada tahun 1952 dari Masyarakat Inggris untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan.
Dr Hill menikah dengan Margaret Neville Keynes pada tahun 1913. Mereka memiliki dua putra dan dua putri (Polly Hill, David Keynes Hill, Maurice Hill, Nicholas Humphrey.) dan meninggal 3 Juni 1977, Cambridge. (Wikipedia. 2010)
Dari Nobel Lectures, Fisiologi atau Kedokteran 1922-1941, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1965

Sumber: http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1922/hill-bio.html
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/265773/AV-Hill
http://www.Hadiah_Nobel_dalam_Fisiologi_atau_Perubatan.html
http:www.wikipedia.com/ Archibald_Hill
http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1922/hill-bio.html

Biografi Michael Faraday



Michael Faraday 

lahir tahun 1791 di Newington, Inggris, tercatat sebagai penemu pertama Dinamo, i usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Sumber :

- http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-michael-faraday.html

Biografi John Dalton

John Dalton (1766-1844) ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu. Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom.


Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur "De rerum natura" (Tentang hakikat benda).

Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.

Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).

Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass" (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah "hukum proporsi pasti," yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program
yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.
Daftar berat atom Dalton

Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.

Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton


Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.

Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.

Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.

Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Situs Web

* http://www.slcc.edu/schools/hum_sci/physics/whatis/biography/dalton.html
* http://www.chemheritage.org/EducationalServices/chemach/ppt/jd.html
* http://www.chemie.uni-bremen.de/stohrer/biograph/dalton.htm
* http://www.chemheritage.org/EducationalServices/chemach/ppt/jd.html
* http://web.lemoyne.edu/~giunta/dalton.html

Biografi Amadeo Avogadro

Amedeo Avogadro (1776-1856) bergelar Count, gelar kebangsawanan yang cukup tinggi. Ia dilahirkan di Turin, Italia. Sudah menjadi tradisi dalam keluarganya bahwa setiap anggota harus menjadi ahli hukum. Karenanya, walaupun sesungguhnya lebih tertarik pada ilmu fisika, ia juga belajar ilmu hukum dan lulus pada tahun 1796, serta bekerja sebagai pengacara untuk waktu yang lama.

Penelitian di bidang fisika dilakukan secara sungguh-sungguh pada tahun 1800 dan kemudian menjadi guru besar fisika di Vercelly pada tahun 1809. Di sana juga ia kemudian menampilkan hipotesisnya yang terkenal tentang isi gas sempurna. Pada tahun 1820 sampai 1850 ia menjadi kepala bagian fisika di Universitas Turin dan banyak mengadakan penyelidikan tentang sifat listrik berbagai zat. Ia juga meneliti adanya pemuaian akibat panas serta berbagai jenis perambatan panas.

Dari karya-karya Avogadro yang diterbitkan, yang paling penting adalah buku teks ilmu fisika berjumlah empat jilid dengan judul Fisika Deicorpi Panderabiliyang terbit antara tahun 1837-1841.

Keterkenalan Avogadro terletak pada dalil yang dikemukakannya bahwa gas apa saja yang mempunyai isi, temperatur, dan tekanan sama akan memiliki jumlah molekul yang sama pula. Hipotesis itu diterbitkan pada tahun 1811 diJournal de Physique, Prancis, tak lama setelah Gay Lussac mengemukakan penemuannya bahwa isi dari beberapa gas yang dicampur berbanding lurus dengan isi masing-masing gas serta isi gas gabungan.

Berdasarkan hipotesis Avogadro dan hukum Gay Lussac itulah, rumus molekul serta berat atom gas-gas bisa ditentukan melalui percobaan. Akan tetapi, hipotesis yang diajukan Avogadro tak banyak menarik perhatian orang karena kurang didukung oleh bukti-bukti percobaan.

Selain mengemukakan dalil di atas, Avogadro juga menyatakan bahwa gas-gas sederhana, misalnya hidrogen dan oksigen, bisa berbentuk molekul-molekul yang hanya terdiri atas dua atom dan bukannya satu. Pernyataan tersebut bertentangan dengan teori atom tak terpisahkan dari John Dalton. Walaupun demikian, Avogadro terus saja menerbitkan baik hasil penyelidikannya tentang hal itu maupun hasil riset kimia lainnya.
Biografi Amedeo Avogadro: Hukum Avogadro
Pembuktian hipotesis Avogadro baru terjadi setelah kematiannya yaitu ketika Stanislao Cannizzaro pada tahun 1860 menampilkan sistem berat atom yang dihitungnya berdasarkan hipotesis Avogadro. Sejak saat itulah hipotesis Avogadro diterima tanpa ragu lagi dan pemikirannya tentang sifat molekul gas sederhana ternyata juga benar.

Hipotesis Avogadro menimbulkan konsep massa gram molekul (massa suatu zat yang sama dengan massa molekulnya dinyatakan dalam gram) dan konsep bilangan Avogadro yang merupakan bilangan jumlah molekul yang dikandung oleh berat gram molekul suatu zat. Bilangan Avogadra itu biasanya disebut L dan belum bisa ditentukan secara tepat sampai tahun 1941 saat R.T Birge menghitung dan menyatakan bahwa angka itu adalah 6,02486 x 1023.

Karena isi dari molekul-molekul itu sendiri, hipotesis Avogadro tidak mutlak berlaku bagi gas-gas nyata. Akan tetapi, perbedaannya sangat kecil, kecuali jika tekanannya tinggi.